ANEKA SIDOARJO: September 2016

PESONA TELUR ASIN KHAS KAMPUNG BEBEK DESA KEBONSARI

PESONA TELUR ASIN KHAS KAMPUNG BEBEK DESA KEBONSARI

Anda pasti tidak asing dengan panganan yang bernama telor asin bukan ?

Tapi apakah anda tau dimana dan bagaimana proses pembuatan telur asin yang lezat itu dibuat.

Bertempat di desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, sebelah selatan dari pusat kota sidoarjo, para petani unggas / itik tersebut membudidayakannya dan menjadi sentra ekonomi penjualan telur asin dengan berbagai macam rasa dan kualitas nasional.

Para peternak disini sudah memulai usahanya sejak tahun 1990 silam, dan pada tahun 2007 bupati Sidoarjo yang pada waktu itu dipimpin oleh bapak Win Hendarso meresmikannya menjadi Kampung Bebek, sehingga membuat desa Kebonsari ini terkenal dengan julukan Kampung Bebek.

Kali ini kita akan mengunjungi salah satu peternak yang sukses dalam mengolah telur asin menjadi telur asin yang berkualitas dan lezat.

Pak Sulaiman dan Hewan Ternaknya

Pak sulaiman memulai karirnya sebagai peternak unggas sejak tahun 1997 hingga sekarang tetap bertahan menjadi peternak itik. UD. ADON JAYA adalah nama usaha yang membawanya menjadi peternak yang sukses.

Jangan salah, berkat usahanya telur asin yang rasanya hanya itu – itu saja oleh pak Sulaiman direasikan menjadi beraneka macam rasa, salah satunya telor asin rasa kepiting, rasa bawang, udang dan rasa ikan Salmon. “Hal ini dikarenakan telur bebek hasil desa ini terkenal kelezatannya dibandingkan dari daerah lain sehingga memacu para peternak untuk berinovasi,” tutur Sulaiman.

Tak hanya itu pemberian pakan juga menjadi faktor yang mempengaruhi rasa dan kualitas dari telur itu sendiri, pak sulaiman memberikan pakan pada unggas nya salah satunya dengan campuran kepala udang dengan kupang ( kerang kecil khas Sidoarjo ) dan itu yang membuat kandungan protein pada butir telur sangat tinggi.

Saat ini, setiap harinya minimal pak Sulaiman bisa menjual antara 700 sampai 1000 butir telur, kebanyakan para pembelinya yang langsung datang sendiri ke desa mereka. Satu butir telur matang harganya Rp 2.000, yang diasap Rp 3000 selain itu pak Sulaiman menyediakan paket untuk pembelian telurnnya dari harga Rp 15.000 untuk 4 telur aneka rasa dan Rp 30.000 untuk 10 telur aneka rasa. Harga di sini memang sedikit lebih mahal dari daerah lain, tapi kualitas telur mereka sangat bagus. Dijamin

Tak hanya itu pak sulaiman juga membuat packaging yang unik dan menarik misalnya dengan melapisi telur asin dengan kertas aluminium foil berwarna emas dan perak agar terlihat lebih cantik dan menarik konsumen di semua kelas.

Hambatan yang biasa dihadpi antara lain harga pakan yang mahal juga harga bahan baku bawang yang kadang melonjak naik, selain itu bebek – bebek ini tidak boleh terkena suara bising atau missal kalu musim penghujan seperti ini suara petir bisa menyebabkan bebek – bebek tersebut tidak mau bertelur, jadi sebisa mungkin suasana kandang harus jauh dari jalan raya.

Jika anda kebetulan berada atau berkunjung ke kota Sidoarjo dan mencari oleh – oleh telur asin aneka rasa yang lezat, langsung saja datang ke UD. ADON JAYA milik pak Sulaiman yang berlokasi di desa Kebonsari RT 05/01 Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo atau bisa menghubungi di no telfon berikut ini : 031 – 71488424 hp : 085732429040, 081259593341

Alun-Alun Sidoarjo Tempat Asyik Nongkrong Saat Akhir Pekan 14 Mei 2013 22:23:49 Diperbarui: 24 Juni 2015 13:34:33 Dibaca : 5,880 Komentar : 5 Nilai : 1 Alun-Alun Sidoarjo Tempat Asyik Nongkrong Saat Akhir Pekan 1368543232796116641 Memasuki Alun-Alun Kota Sidoarjo Sidoarjo merupakan kota kecil di Jawa Timur yang perkembangannya cukup menggembirakan. Letaknya yang berdekatan dengan Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur inilah yang menyebabkan kota udang ini mengalami kemajuan pesat. Beberapa tahun silam kota ini namanya sempat melambung tinggi karena peristiwa bencana lumpur panas Sidoarjo. Beberapa desa, sarana infrastruktur dan suprastruktur lainnya ikut tenggelam menjadi Danau “Lapindo” yang begitu luas itu. Sampai sekarang Danau Lapindo yang menyisakan duka mendalam itu kini berubah menjadi destinasi unik di Kota Sidoarjo. Melancong ke Sidoarjo ternyata tidak cukup dengan hanya mengunjungi Danau Lapindo yang menghebohkan itu. Atau areal pertambakan dan kolam pancing. Masih banyak objek wisata andalan di kota “petis” ini yang tak boleh dilewatkan begitu saja. 13685435942066955665 13685435942066955665 Alun-Alun Kota Sidoarjo Alun-Alun Kota Sidoarjo misalnya, merupakan tujuan wisata “meriah” yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Alun-Alun berada di tengah kota sidoarjo. Pada hari Minggu dan liburan lainnya tempat ini ramai dikunjungi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Bahkan wisatawan asing tidak jarang terlihat menyambangi tempat ini. 1368544647951230257 1368544647951230257 Maskot Kota Sidoarjo yang ada di alun-alun Minggu pagi merupakan saat yang tepat untuk berjalan-jalan sambil jajan di lapangan cantik Kota Sidoarjo ini. Sebagian pengunjung memilih untuk berolah raga, ada sarana dan lapangan untuk bermain bola voli. Sementara pengunjung lain terlihat berlari-lari pagi mengelilingi lapangan yang juga berfungsi sebagai taman kota ini. Pemerintah daerah menyediakan tempat khusus untuk para penjual makanan yang lokasinya di seberang alun-alun. Ada banyak kafe tenda di sana dengan beragam menu kuliner sesuai selera pengunjung. 1368544833430259048 1368544833430259048 Menemani buah hati bermain-main di alun-alun Pedagang kaki lima tidak mau ketinggalan, mereka ikut mengais rejeki. Mereka membawa lapak-lapak dagangannya di dekat alun-alun. Berbagai barang keperluan sehari-hari dijajakan oleh pedagang kaki lima dengan harga terjangkau. Bermacam-macam jajanan dan buah-buahan juga tersedia. Pertunjukkan rakyat seperti topeng monyet dan lain-lain menambah semaraknya suasana di alun-alun. Bagi wisatawan yang ingin berkeliling alun-alun juga tersedia kereta kuda yang siap mengantar Anda melihat-lihat panorama sekeliling alun-alun. 1368543755345426204 1368543755345426204 Wisma Delta Wibawa berada di sebelah kanan pintu masuk alun-alun Ada beberapa bangunan cantik di sekitar alun-alun yang menjadi “landmark” Kota Sidoarjo. Diantaranya Masjid Agung Sidoarjo, beberapa kantor pemerintah, Wisma Delta Wibawa, Tugu Sidoarjo. 13685439041023125353 13685439041023125353 Masjid Agung Sidoarjo, kebanggan warga Sidoarjo Sebagai kota yang mayoritas warganya memeluk Islam maka keberadaan masjid besar justru sangat dibutuhkan. Pada hari-hari besar umat Islam seperti pada saat perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW, di alun-alun dan masjid agung banyak diselenggarakan kegiatan-kegiatan menarik menyambut Mauludan itu. 1368544014204096301 1368544014204096301 Tugu Land Mark Kota Sidoarjo berada di tengah alun-alun Jika kita jenuh akibat penat bekerja maka pada akhir pekan, tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk jalan-jalan di alun-alun Sidoarjo. Mereka yang sudah bosan dengan hingar - bingarnya perkotaan, bisa refreshing sejenak dengan duduk-duduk santai (nongkrong) di pendopo alun-alun. Rimbunnya pepohonan palem raja dan lapangan rumput yang terawat baik akan menambah betah wisatawan yang mengunjungi alun-alun ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/alun-alun-sidoarjo-tempat-asyik-nongkrong-saat-akhir-pekan_55201d2ba333119b41b65f85

Jumat, 23 September 2016

PESONA TELUR ASIN KHAS KAMPUNG BEBEK DESA KEBONSARI